Sunday 28 December 2014

Monolog

Dia bukan lelaki tertampan yang pernah aku temui.
Tapi dimataku dia adalah lelaki berwajah paling bersih dan bercahaya karena dibasuh air wudhu setiap hari

Dia bukan lelaki yang rapi menaruh barang-barangnya di rumah dan itu sering membuatku marah.
Tapi dia lelaki yang tertib dengan waktu sholatnya yang mampu meredakan emosiku.

Dia bukan lelaki yang sering membelikan aku barang mewah dan berharga.
Tapi dia begitu royal memberikan aku pelukan, usapan dan ciuman hangat setiap saat.

Dia bukan lelaki super canggih dalam teknologi dan gadget untuk membuat aku terpesona.
Tapi dia bisa membuat aku tertawa sampai sakit perut yang bisa mengendurkan setiap urat tegang di tubuhku.

Dia sering lupa menaruh barangnya.
Tapi dia selalu ingat untuk menggandeng tanganku ketika berjalan.

Dia tidak sering mengajakku makan ke restaurant mewah.
Tapi dia sering memasak untuk ku makanan sehat penuh cinta.

Dia sering menceritakan impian & keinginannya yang terkadang terdengar sangat membosankan ditelingaku.
Tapi dia selalu mengikutsertakan aku dalam impian dan keinginannya.

Dia, yang mempunyai tanda sayatan pisau operasi di tubuhnya yang terkadang membuatnya tidak percaya diri.
Tapi dimataku tanda sayatan itu menandakan betapa kuat tubuh dan jiwanya untu bertahan hidup.


Dia...ya dia...lelaki yang usianya 2 tahun 2 bulan lebih muda dariku, yang dulu kupikir hanya seorang anak muda yang suka bermimpi.
Tapi kenyataannya dia bukan hanya sekedar pemimpi.
Dia lelaki yang penuh pembuktian. 

Ternyata, "ketidak sempuranaanya" dapat memberikan "kesempuranaan" dalam hidupku...

[selamat ulang tahun perkawinan yang ke 6 tahun suamiku]




2 comments:

  1. So sweet....
    Happy Wedding Anniversary ya Lia..
    Langgeng terus..
    Happy terus...
    Full of love dan happiness ya....

    ReplyDelete
  2. Thank you Eka...in sha Allah Aamiin...

    ReplyDelete