Thursday 22 September 2011

Blast from the past

Ahhh...it's been 2 days since I arrived back again in this cheese country but my mind is still keep flying away to the other world where people called it as "banana country" :). Isi kepala saya masih saja sibuk dengan traffic memori-memori tentang kejadian reunian kemarin plus bercampur dengan kenangan-kenangan di masa kecil dulu.
Sambil melihat kabut tebal di luar lewat jendela kamar memori-memori masa lalupun kembali datang dipikiran gue.

Lebaran tahun ini benar-benar membawa berkah buat gue. Bukan dalam bentuk materi yang gue dapat tapi lebih pada sesuatu yang gak bisa ditakar dengan uang. Acara pulang kampung dalam rangka lebaran memberikan bonus manis dalam trip saya ke Indonesia kali ini. Bonus yang gak bisa gue dapetin setiap tahunnya, yaitu "reunion dengan teman-teman lama".

Ketika gue tahu punya kesempatan pulang ke Indonesia untuk berlebaran, kesempatan ini tidak gue lewatkan untuk mencoba reconnected dengan teman-teman SD dan SMP. Bukan karena gue mau pulang saja, tapi karena momentnya yang pas banget untuk bertemu mereka semua. Puasa dan lebaran adalah moment yang paling tepat untuk membuat event pertemuan. And I have to thanks to Facebook yang menjadikan jarak dan waktu menjadi tak berarti untuk menyampaikan pesan-pesan singkat. Mimpi-mimpi lama untuk bisa bertemu dan bertukar cerita dengan teman lama akhirnya menjadi kenyataan ketika niatan untuk bertemu bersambut tangan dengan manisnya. Teman-teman di seberang dunia sana segera bergerak cepat demi menjadikan mimpi-mimpi untuk bertemu lagi menjadi kenyataan (and not to forget to say billion thanks to all of you who have made this event happened successfully). 

Bikin reuni SMP atau SMA pastinya bukan sesuatu yang aneh lagi sekarang ini, tapi bikin reuni SD?... setiap orang yang tahu tentang ini pasti berkomentar : reunian SD???... gak salah lo???... emangnya masih pada inget apa?... weittsss. buat gue, of courselah inget!... Especially buat anak kecil seperti gue dulu yang dikategori "bukan anak manis yang suka duduk kalem di dalam kelas" sudah pasti banyak sekali memori-memori special yang melekat manis diingatan gue. 

Kembali lagi memori-memori di masa lalu ketika gue menjadi komandan upacara bendera berdiri di tengah lapangan dalam posisi istirahat di tempat. Dan tanpa tahu sebab kenapa tiba-tiba gue merasa pusing, mata berkunang-kunang dan penciuman menjadi terasa aneh yang berlanjut dengan jatuh pingsannya gue dengan sukses dengan posisi lurus ke depan di mana dagu saya mendarat jatuh dengan kerasnya dan kacamata minus guepun terpental jauhnya sementara kedua tangan gue masih dalam posisi istirahat di tempat :).... ahhh, masa sih komandan upacaranya pingsan...gak banget dweh...:)))

Dan bukan hanya teman dekat saja yang melekat dimemori, tapi juga "musuh-musuh" jaman dulu yang masih teringat jelas. Cowok-cowok hitam kecil yang selalu bergaya tengil, dengan wajah "sok asik" itu tidak jarang mengekspresikan kejailan mereka dengan kejam ke gue. Pernah suatu saat gue harus pulang dengan rok yang ditempelin permen karet dan nodanya gak bisa hilang sampai-sampai orang mengira gue "bocor" karena menstruasi....ahhhh... those little bastards :).

Hmmmm...gue liat jam di komputer menunjukkan 08.53 am waktu Switzerland, harusnya gue udah mulai ngerjain urusan rumah gue, nyetrika, nyuci baju, bersih-bersih rumah, unpacking baju-baju kemarin & siap-siap ke supermarket buat belanja makanan tapi rasanya gue masih males banget ngelakuinnya. Masih saja pikiran gue kembali ke acara reunian gue di Jakarta kemarin.

Gue lebih memilih untuk membalas messages via inbox dari teman-teman lama gue dan menjawab threads kocak dan konyol dari foto-foto yang sudah di upload di facebook. Rasanya gue gak mau keilangan moment to be fun with them. Sambil ditemani secangkir teh hijau hangat dan Malika yang asyik bermain boneka di sebelah gue dan lagu dari Raisa, gue melayangkan lagi pikiran gue ke saat reunian dan masa kecil gue dulu. 

People changed and the only constant thing in the world is changed. Ya, itu benar banget. Gak cuma melihat kenyataan di sekitar tapi karena gue juga mengalaminya dalam kehidupan pribadi. Dan "kata-kata mutiara" ini semakin bertambah besar maknanya ketika gue bertemu lagi dengan teman-teman lama.

Gak hanya secara fisik gue bisa melihat perubahan teman-teman lama gue (especially the boys, they really became "grow" with their belly and bold hair really make me laugh out loud :)). Tapi juga perubahan sikap mereka yang dulunya terkenal rascal menjadi so sweet & soft dan yang dulunya so calm has turned to a Don Juan de Marco :). Cewek-cewek yang dulunya terlihat so simply and calm, now turned to sexy and rame ladies. Ahhhh...how life changed us dramatically.

I open again all the pictures from last time and they still give me good smile in my heart. Bagaimana sebuah kebetulan yang "manis" banget ketika 2 orang teman lama tanpa sengaja memakai baju yang sama dengan fisik yang bisa dianologikan seperti Arnold S dan Danny De Vito di film Twins :). Dan juga foto gue dengan seragam SMP yang terlihat konyol...ahhh, what a great moment for me tho. Dan foto-foto dari beberapa guru yang masih terlihat sama seperti 20 tahun yang lalu. Dan jepretan-jepretan candid yang menggambarkan suasana bahagia dari semuanya, pelukan-pelukan hangat dan penuh rasa rindu tergambar jelas lewat foto-foto yang ada. Sungguh membuat hati gue menjadi fresh lagi karenanya.






Okay, I think I must go back to reality again. Back to my real life as a purely house wife as my job has been waiting since last 2 days to be done. Gue harus lari ke supermarket buat makan siang dan nyuci baju kerja suami gue dan bersihin rumah gue yang udah keliatan seperti kapal pecah :).

But I will be back to sit here soon again and open all the pictures to bring back my sweet memories and try not to look outside over the window as the misty appears so thick that makes me mellow.