Friday 1 February 2013

Sahabat Romantis

Ahhh...cukup lama saya gak pernah menulis blog. Ada rasa rindu untuk menulis lagi, tapi gak mudah untuk mendapatkan moment menulis yang tenang ditengah hiruk pikuk dan segala macam kerepotan mengurus keluarga. Rindu rasanya... dan hari ini akhirnya dapat juga waktu untuk diri sendiri, walau tempatnya kurang representativ untuk menulis blog, tapi cukup nyamanlah untuk mulai menulis lagi. Sayapun duduk manis di ruang tunggu dokter gigi yang suasananya lumayan cozy...(rasanya udah pengen angkat kaki aja gara-gara sofanya nyaman banget buat selonjoran :p)
Moment-moment sendirian seperti saat ini memang sangat berharga untuk saya. Dimana saya bisa berkhayal & membebaskan fikiran-fikiran yang ada. Dimana saya bisa berbicara dengan diri sendiri atau sekedar mengingat setiap kejadian yang sudah lewat. Menikmati kegalauan hati dengan menuangkannya dalam tulisan.
Dengan selembar kertas dan pulpen merah, sayapun mulai menulis. Rasanya kurang dapat feel nya kalau menulis gak dengerin lagu. Sayapun sengaja memilih untuk mendengarkan lagu dari Glenn Fredly yang jadi soundtrack filmnya Marcella Zalianti, yang lagu aslinya dinyanyiin sama Dewi Lestari. Lagunya keren banget, judulnya aja unik banget : "Malaikat juga tahu". Dan suara Glenn emang gak ada matinya. Selalu bikin orang yang dengerin terkesima dan terbawa. Dan  fikiran sayapun mulai bermain bebas...
Dan saat ini fikiran saya tertuju pada seseorang. Kepada seorang sahabat. Sahabat yang sangat romantis untuk saya...
Seperti kilasan-kilasan dalam sebuah film, ingatan sayapun kembali pada saat dimana pertama kali saya mengenal dia. Bagaimana impression pertama saya tentang dia, bagaimana fikiran saya mengenai dirinya dan bagaimana saya menilai dia. Jujur saya katakan, pada saat itu saya berfikir gak mungkin saya berteman dekat dengan dia. 
Gayanya yang super "heboh", melenting sana melenting sini kaya cacing kepanasan:), cara dia dandan yang dimata saya cukup blink blink, selalu tampil dengan barang-barang mahal dan segalanya tentang dia yang lain dari pada semua perempuan yang tinggal di Swiss yang saya kenal, kalau diajak ngobrol, obrolannya cuma sebatas baju, sepatu, tas dan lain-lainnya...arggghh, gak banget deh... Untuk saya pada saat itu adalah : "ini cewe bukan tipe yang bisa jadi temen baik gue deh. Cape kayanya kalau temenan sama nih cewe. Obrolannya gak bisa dalem.
Tapi ternyata kenyataan berkata lain. Tiba pada suatu masa dimana saya bisa "menyentuh" dia lebih dalam. Ketika saya harus berbagi cerita bukan pada semua orang. Somehow, sayapun mulai untuk "membuka" hati, pikiran dan perkataan saya padanya. Kalau diibaratkan, seperti orang pacaran deh, chemistry itupun timbul secara alami. Sayapun mulai menjadikan dia sebagai "tong sampah" saya. Dan dia memang benar-benar "tong sampah" yang bagus banget. Semua sampah yang saya buang, tetap tertutup rapat dan tidak berbau keluar. She's really a good secret keeper. 
Sayapun mulai mengenal dia lebih dalam lagi. Mulai mengerti tentang dia. Mulai bisa menerima dia. Dan sayapun menyesal karena sempat berfikir bahwa dia gak layak jadi teman dekat saya. 
Mungkin banyak yang gak tahu bahwa dibalik sikapnya yang keliatan suka hura-hura dan pecicilan, sebenarnya dia adalah seorang yang sangat reliable. Seorang ibu yang baik buat anak-anaknya. Istri yang cinta mati pada suaminya. Dan seorang teman yang dapat menyimpan rahasia dengan baik. Mungkin karena banyak orang yang gak tahu dia pada sisi itu, yang membuat  dia terlihat untuk sebagian orang cukup misterius (sayapun sempet berpikir seperti itu).
Yes, she's kind of a private person. But once you win her heart, you will have all her attention, love and trust. But unfotunately, many people not realize that. Many people judge her as "a silly" person or someone who like playing innocent or ignorant. Infact, she's not. She has a reason to act like that. She just don't want to be involved with any rumors. She can be a really true friend, someone who can really attentive. Someone who can hold you when you need a warm hug, serve you at best  when you need to be pampered and say "I love you" sincerelly when you are down. She's totally a romantic friend :) No politic, no game. Gak pernah saya dengar dia bergunjing tentang orang lain. Selalu dia diam ketika mendengar tentang gosip-gosip hangat yang beredar. Gak pernah saya mendengar dia memulai sebuah cerita buruk tentang orang lain. Gak pernah...
Imaginasinya tentang pertemanan sangatlah sederhana. Cuma pengen ngumpul bareng sambil tidur-tiduran terus umpel-umpelan di tempat tidur sambil nonton film aja kok. Gak harus sharing the latest gossip yang beredar untuk bikin suasana hangat ketika bersamanya. Cuma usel-uselan bareng aja... 
Karena dia sayapun bisa lebih mengerti arti sebuah perbedaan dalam berteman. Arti dari menjaga perkataan dan perbuatan. I truly grateful to have a friend like her. She's my mirror. And having a friendship with her has inspired me to be a better person. Sayapun tidak perdulikan lagi hal-hal yang dulu bikin saya berfikir negatif tentang dia. Sayapun gak perduli lagi bagaimana dia memakai baju, bagaimana dia memakai make up atau tentang gaya hidup dia. Itu semua gak penting lagi untuk saya. What all matter now is who she is as a person. And she's genuinely a good person. She has a good heart and clear mind which not everybody realize that.
I thank her for being my friend and being there when I need someone to share. I thank her for accepting my helping hands, for letting me to know her better and surrender her trust on me.
-One day we will sit on the top of mountain enjoying our hot chocolate, just you and me alone. We will laugh about what happen today and be grateful because that moment make us stronger and wiser. We will always be there for eachother and treat our priceless friendship with respect and love. And when we see the clouds under our feet as we are on the top of mountain, we will remind our self  by saying : "awan di bawah kaki gue, tapi gue masih merasa kecil"... that will remind us not to be an arogant person and realize that life is like a roller coaster...-
Dan lagupun berganti dengan suara Andien menyanyikan lagu Kirana... 

-I dedicate this blog to my romantic friend IW-

No comments:

Post a Comment